Cegah Terjadinya Lakalantas, Kanit Turjagwali Satlantas Polres Lebak Berikan Penindakan dan Peneguran Terhadap Bus Telolet

Lantas7 Dilihat
banner 728x90

LEBAK – Polsekmalingping.com
Bus Telolet masih menjadi primadona di Jalan Raya, terlebih dengan suara klakson yang dimainkan mengikuti musik yang sedang trend, mampu menghibur masyarakat, mulai dari anak kecil sampai orang tua banyak yang menggandrungi suara bus pariwisata atau yang biasa disebut bus telolet tersebut.

Namun dibalik alunan musik yang membuat senang yang mendengar, ada polemik yang tidak bisa di pungkiri, pasalnya akibat uforia mengejar bus telolet, tidak sedikit terjadi kecelakaan terutama pada anak anak.

Kapolres Lebak Polda Banten AKBP.Herfio Zaki SIK. MH., melalui Kasatlantas Polres Lebak AKP Muhammad Hafizh ST. SH. MA., menjelaskan bahwa kegiatan tersebut untuk menjaga keamanan lalulintas dan mencegah terjadinya lakalantas terutama di wilayah hukum Polres Lebak. Sabtu (15/2/2025).

READ  Cegah Kecelakaan Angkutan Barang, Satlantas Polres Lebak dan Dishub Lebak Gelar Operasi Kendaraan Over Dimensi Overload

Kegiatan Peneguran dan Penindakan bus telolet tersebut dilaksanakan oleh Kanit Turjagwali Satlantas Polres Lebak dan jajarannya, yang berlokasi di Jalan Raya Rangkasbitung-Pandeglang, pada hari Sabtu tanggal 15 februari 2025, pukul 10:00 wib sampai dengan selesai.

Kasatlantas juga menjelaskan sisi negatif dari bus telolet tersebut.
“Bus telolet ini kan, banyak digandrungi oleh anak anak sampe dewasa, dengan suara klakson yang nyaring dan sesuai dengan musik yang sedang trend mampu mengundang masyarakat untuk turun ke jalan, masalahnya terkadang Anak-anak yang excited dengan bus telolet itu, kadang dorong-dorongan, atau terjatuh akibat kesandung atau kepeleset sendiri, bahkan yang lebih parah saat mengejar bus telolet anak anak tidak didampingi atau pengawasan orang tua, sehingga mereka berlarian ke tengah Jalan, yang akhirnya bus mengalami kehilangan kendali dan menabrak anak tersebut, dan kejadian seperti itu bukan sekali atau dua kali, dan bukan di wilayah kita saja, untuk itulah kami tidak ingin kejadian tersebut terulang kembali, makanya kami berikan peneguran dan penindakan terhadap bus telolet tersebut agar tidak menggunakan Klakson Teloletnya lagi,” Terang Hafizh.

READ  Satlantas Polres Lebak Laksanakan Operasi Overload dan Over Dimensi, di wilayah hukum Polres Lebak

Kanit turjagwali Ipda Asep Supriadi, S.H. dan Jajarannya saat bertugas, mencoba menjelaskan dan menasehati supir bus telolet tersebut akan dampak negatif dari telolet tersebut.
“Alhamdulillah, saat dilapangan kami juga memberikan penjelasan kepada supir bus telolet akan dampak negatif dari teloletnya, selain menimbulkan kemacetan di jalan, telolet juga bisa menjadi pemicu kecelakaan, kalau hal tersebut terjadi, bukan hanya keluarga korban yang rugi atau bersedih, tetapi berimbas juga kepada pekerjaan supir bus telolet juga harus menanggung biaya pengobatan atau yang lebih fatal biasa kematian, niatnya memberikan sukacita, malah jadinya sukacita,” ujar Asep.

Kasatlantas Polres Lebak juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak lagi mengejar bus telolet, agar terhindar dari lakalantas,
“Selama kegiatan berlangsung, Alhamdulillah semuanya kondusif, dan supir bus telolet nya juga koperatif, sehingga kegiatan berjalan dengan lancar, semoga hal ini bisa selamanya bus tidak menggunakan Klakson Telolet, dan buat masyarakat Lebak khususnya, tolong jangan lagi dibiarkan anak-anaknya, untuk mengejar bus telolet, agar terhindar dari lakalantas.” Tutup Hafizh.(Humas/AL).

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *