Personil Polsek Panggarangan Polres Lebak Hadiri Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Gempa Bumi Dan Tsunami Di Kabupaten Lebak

banner 728x90

LEBAK BANTEN, – Guna jalin sinergitas personil Polsek Panggarangan Polres Lebak Aiptu Cecep Rakhmat Hidayat dan Bripka Sigit Dwi Purnomo hadiri pelantikan Keluarga Tanggap Bencana Gempa Bumi Dan Tsunami untuk warga masyarakat Desa Panyaungan yang bertempat di Aula Kantor Kecamatan Cihara yang diselenggarakan oleh BPBD Provinsi Banten. Kamis 13 Maret 2025 jam 13.00 wib.

Pada pelaksanaan kegiatan tersebut hadir Drs. Asep Kusnandar (Camat Cihara), Drs. Heri Yulianto SH. MH. (Sekretaris BPBD Provinsi Banten) Pemateri, Sutiyono (BMKG Provinsi Banten) Pemateri, dan Aiptu Cecep Rakhmat Hidayat (Kanit Binmas) dan Bripka Sigit Dwi (Bhabinkamtibmas) dari personil Polsek Panggarangan Polres.

Dikegiatan tersebut hadir juga Suryana Kasid (Kades Panyaungan) beserta warga masyarakat pesisir pantai.

READ  Cegah Ganguan Kamtibmas Polsek Panggarangan Polres Lebak Gelar Patroli Malam Di Jalan Raya Nasional III Cihara-Panggarangan

“Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki SIK MH., melalui Kapolsek Panggarangan IPTU Acep Komarudin mengatakan kegiatan pelatihan Keluarga tanggap bencana Alam (Katana) ini diharapkan nanti peserta pelatihan mendapatkan informasi dalam hal tanggap bencana alam bisa menjadi agen informasi terhadap masyarakat lainnya.

Keluarga Tanggap Bencana (Katana) adalah adanya partnership/kemitraan antar lintas sektor.

Katana bukan hanya milik BPBD tetapi program bersama baik di pemerintahan maupun pemangku kepentingan lainNya.

Keluarga memiliki peran penting dalam pengurangan risiko bencana karena keluarga adalah struktur masyarakat terkecil pertama yang memberikan sosialisasi kepada setiap anggotanya. Keluarga dapat memberikan sosialisasi pendidikan bencana sejak dini terutama kepada anak-anak dan remaja.” Ucapnya

READ  Gelar Anev, Kapolsek Malingping Polres Lebak Beri Penekanan dan Himbauan ke Anggota Agar Bekerja Sesuai SOP

IPTU Acep Komarudin Kapolsek Panggarangan menerangkan Tiga poin penting yang menjadi usulan program keluarga tangguh bencana (KATANA), yaitu :

Katana dapat menjadi sokoguru ketangguhan komunitas dan keluarga terhadap risiko bencana,
Katana menggunakan informasi berbasis teknologi untuk memperkuat upaya-upaya ketahanan keluarga dan lingkungan,
Katana harus melibatkan kelompok rentan, anak-anak, ibu hamil, lansia dan perempuan, harus dimulai dari keluarga untuk ketangguhan dalam menghadapi bencana.” Ungkapnya

“Dengan hadirnya Polri ditengah masyarakat kegiatan pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Gempa Bumi Dan Tsunami dapat berjalan dengan lancar dan tertib.” Ujar IPTU Acep Komarudin Kapolsek Panggarangan.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *