Lebak – Polsekmalingping.com
Lagi dan lagi oknum nakal pengguna jalan raya yang berada di wilayah hukum Polres Lebak, kembali menggunakan knalpot Brong, padahal baru hitungan hari Satlantas Polres Lebak selesai menggelar kegiatan operasi keselamatan maung 2025, tapi terkesan tidak memberikan efek jera, kepada para oknum nakal tersebut.
Terkesan abai dengan semua peraturan berlalulintas, dan kegiatan operasi keselamatan maung 2025 dianggap hanya untuk jangka waktu sesaat, setelah selesai mereka berulah lagi.
Hal inilah yang kemudian membuat Satlantas Polres Lebak kembali menggelar kegiatan penindakan terhadap pengendara nakal tersebut, dengan sasaran 7 point pelanggaran.
Kapolres Lebak Polda Banten AKBP. Herfio Zaki SIK. MH. melalui Kasatlantas Polres Lebak AKP. Muhammad Hafizh ST. SH. MA., membenarkan adanya kegiatan tersebut.
“Ya betul. Kami menurunkan Anggota Satlantas Polres Lebak untuk kembali menertibkan dan memberikan penindakan terhadap pengendara yang melakukan Pelanggaran berlalulintas,” Ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 3 Maret 2025, mulai dari pukul 22:00 wib sampai dengan selesai. di jalan Iko Jatmiko dan Jl Multatuli. Senin (3/3/2025).
Kasatlantas Polres Lebak AKP. Muhammad Hafizh ST. SH. MA., menjelaskan mengapa kegiatan ini dilaksanakan, semata untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan raya, dengan terciptanya Kamseltibcar Lantas.
“Berbekal pengalaman dari tahun ke tahun, setiap bulan suci Ramadhan, anak anak remaja khususnya, sering melakukan aktivitas diluar rumah pada malam hari, untuk berinteraksi dengan teman tongkrongan nya, namun terkadang kegiatan tersebut dibumbui dengan kegiatan yang tidak sehat, seperti minum minuman, trek trekan, dan membuat gaduh lingkungan dengan cara mereka menggunakan motor yang berknalpot Brong, sehingga warga setempat merasa terganggu waktu istirahatnya, maka dari itu kami lakukan penindakan, dan Alhamdulillah kami berhasil mengamankan 9 Knalpot Brong dari para pengendara motor tersebut,” imbuhnya.
“Selain memberikan peneguran dan penindakan kami juga memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat agar lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dirumah, terlebih lagi ini bulan suci Ramadhan alangkah baiknya jika digunakan untuk hal-hal positif, seperti tadarusan atau yang tidak menimbulkan keresahan di masyarakat, mari kita ciptakan bulan suci Ramadhan ini dengan penuh kedamaian serta kondusif,” pungkas Hafizh. (Humas/AL)