LEBAK – Bhabinkamtibmas Desa Kapunduhan, Bripka Sutardi melakukan sambang ke lahan pertanian warga dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, (02/6/2025), di Kampung Cangkeuteuk, Desa Kapunduhan, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak.
Patroli dan sambang tersebut menyasar lahan seluas 500 meter persegi milik warga bernama Jumhari.
Adapun jenis tanaman yang dibudidayakan di lahan tersebut antara lain Cabai, Tomat dan Sawi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Door to Door System (DDS) oleh Bhabinkamtibmas Desa Kapunduhan.
Tujuannya untuk menyerap langsung keluhan serta tantangan para petani dalam mengelola lahan pertanian mereka.
Dalam pertemuan itu, dibahas kendala seperti cuaca tidak menentu dan risiko pencurian hasil panen serta alat pertanian.
“Kami ingin memastikan aktivitas pertanian berjalan aman agar petani dapat bekerja dengan tenang,” ujar Bripka Sutardi.
Ia juga mengimbau petani agar proaktif melapor jika menemukan potensi gangguan keamanan di sekitar lahan pertanian.
Langkah ini dilakukan demi menjaga situasi tetap kondusif dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada kepolisian.
“Komunikasi yang lebih erat diharapkan menjaga keberlangsungan ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa sinergi kuat antara polisi dan masyarakat adalah kunci keberhasilan program nasional tersebut.
Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Cijaku AKP Asep Dikdik mengatakan bahwa Kunjungan lapangan ini menjadi bentuk nyata kehadiran Polri dalam mendukung program strategis nasional berbasis desa.
Selain menjaga ketertiban, kehadiran Bhabinkamtibmas juga berfungsi sebagai penghubung langsung kepentingan masyarakat dan negara.
Dengan pendekatan yang humanis dan persuasif, Bripka Sutardi berharap kesadaran masyarakat terhadap keamanan pertanian semakin tinggi.
“Kolaborasi semacam ini akan menciptakan lingkungan yang aman, produktif, dan berkelanjutan,” kata Bripka Sutardi menutup pernyataannya.
